PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Demi memajukan dunia pariwisata di Pekanbaru, maka diharapkan koordinasi dan kerjasama antara pelaku dunia usaha dengan pemerintah. 

Salah satu bidang yang cukup menarik untuk mendapat suport dari Pemerintah yakni bidang perhotelan, karena bidang perhotelan memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar.

"Untuk wisata alam kitakan memang sangat minim, maka ada sektor lain yang perlu kita dongkrak baik itu kuliner, maupun dunia usaha lainnya seperti usaha perhotelan. 

Dimana Pemerintah bersama pelaku usaha perhotelan bisa menjalin koordinasi, kerjasama dan menggelar event-event yang bisa mendatangkan banyak wisatawan baik lokal maunpun nasional,  sehingga mendatangkan pemasukan juga buat Pekanabaru, " ujar Ir Nofrizal MM, selaku Ketua PHRI  Riau, Kamis (24/10/2019)

Meski ada sejumlah event yang dilaksanakan, terang Nofrizal, namun ternyata masih belum bisa dunia memberi stimulus kepada dunia perhotelan di Pekanbaru. Hal ini dipicu, karena minimnya promosi dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan Dinas Pariwisata Pekanbaru.

"Selama ini, memang ajang promosi pariwisata kita ke luar daerah dinilai masih sangat minim. Padahal, banyak event pariwisata yang dilaksanakan sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di bidang perhotelan," sebut Nofrizal.

Nofrizal berharap tahun 2020 mendatang, Pekanbaru diharapkan bisa menggelar Convention Exibition atau Hotel Award,  sehingga bisa meningkatkan daya tarik wisatawan luar untuk datang berkunjung ke Pekanbaru.

"Jika sinergitas Pemko dan pelaku usaha perhotelan terjalin, kita optimis kedua belah pihak bisa saling diuntungkan. Sebab,  jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat di Pekanbaru, hunian hotel ramai dan pemasukan juga akan meningkat, baik buat pihak hotel maupun pemasukan sumber-sumber PAD bagi Pemko," tutur Nofrizal.(Mm/Hen)